deolipa yumara fee
Tak tanggung-tanggung Deolipa Yumara meminta fee kepada Jokowi senilai Rp15 triliun usai 5 hari menjadi pengacara Bharada E atas perintah negara dalam hal ini institusi Polri. Laporan tersebut dibuat mantan pengacara Bharada E ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 29 Agustus 2022.
Jambret Yang Mengambil Hp Abg Di Jakbar Ditangkap Polisi Usai Melarikan Diri Ke Karawang In 2022 Polisi Lari Pendiri
Deolipa sudah mendatangi kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan PN Jaksel untuk memasukkan gugatan.
. Deolipa Yumara mengatakan Ini kan penunjukan dari negara dari Bareskrim tentunya saya minta fee saya dong. Dalam laporannya Deolipa Yumara melampirkan bukti tangkapan layar pesan Whatsapp antara Feni Rose kepada manajer artis Tata LiemPemilik. ADVERTISEMENT Ini kan penunjukan dari negara dari Bareskrim tentunya saya minta fee saya dong.
Ini kan penunjukan dari negara dari Bareskrim. Ini kan penunjukan dari negara dari Bareskrim. Bharada E orang kecil malah digugat 15 M.
Dia pun mengancam bakal menggugat Presiden Jokowi hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit apabila permintaannya tak dipenuhi. Hal ini lantaran Deolipa Yumara jadi kuasa hukum Bharada E karena ditunjuk oleh Bareskrim Polri. Dia menuntut fee sebesar Rp 15 triliun.
Dalam rekaman suara yang beredar Deolipa Yumara menyebutkan dirinya meminta bayaran Rp15 triliun ke Bareskrim Polri atas penunjukkannya sebagai kuasa hukum Bharada E. Heran dan aneh atas pencabutan kuasa terhadap Bharada E Deolipa menuntut bayaran kepada negara dan Bareskrim Polri sebesar Rp15 triliun. Pasalnya dirinya ditunjuk Badan Reserse Kriminal Bareskrim Polri untuk menjadi pengacara Bharada E tetapi kini kuasanya dicabut.
Ini kan penunjukan dari negara dari Bareskrim tentunya saya minta fee saya dong. Selain itu Deolipa Yumara meminta bayaran atau fee Rp15 triliun kepada negara. Permintaan fee Deolipa Yumara senilai Rp15 triliun ia ungkapkan usai status dirinya sebagai kuasa hukum Bharada E resmi dicabut.
Eks pengacara Bharada E Deolipa Yumara menuntut fee sebesar Rp 15 triliun setelah kuasanya dicabut. Eks pengacara Bharada E Deolipa Yumara merasa kecewa lantaran kuasa yang diberikan kepadanya dicabut. Menanggapi hal itu Dedi menyebut gugatan tersebut merupakan hak Deolipa.
Terkiniid Jakarta Pengacara eksentrik Deolipa Yumara mengancam akan menggugat Kapolri Jenderal Listyo Sigit ke PTUN jika permintaan fee dirinya sebagai pengacara Bharada E senilai Rp15 triliun tidak dipenuhi. ADVERTISEMENT Ya kan kita ditunjuk negara negara kan kaya masa kita minta Rp 15 triliun enggak ada. Ini kan penunjukan dari negara dari Bareskrim.
Bharada E putuskan ganti pengacara Deolipa Yumara minta fee Rp 15 triliun kuasa hukum baru beber pernyataan ini. Setelah kuasanya dicabut Deolipa lantas meminta bayaran sebesar Rp 15 triliun kepada negara. Anisha Aprilia Jumat 12 Agustus 2022 1659 wib Eks kuasa hukum Bharada E Deolipa Yumara kanan AKURATCOAnisha Aprilia.
Sebab ia mengklaim ditunjuk Badan Reserse Kriminal Bareskrim Polri untuk menjadi pengacara Bharada Eliezer tetapi kini kuasanya dicabut. Pada tahun 2019 ia terpilih sebagai. Jika tak mendapat bayaran dia akan mengajukan gugatan.
TRIBUNSTYLECOM - Seperti apa reaksi Deolipa Yumara usai dirinya dipecat jadi. Deolipa Gugat Kapolri-Kabareskrim Bayar Fee Rp 15 Miliar Polri. Ia berdalih penunjukannya sebagai pengacara dilakukan secara langsung oleh Bareskrim.
Tentunya saya minta fee saya dong. Surat Kuasa Dicabut Deolipa Yumara Tagih Fee Rp15 Triliun Dia mengancam akan menggugat sejumlah pejabat negara jika fee Rp 15 triliunnya tidak dibayar. Ini kan penunjukan dari negara dari Bareskrim tentunya saya minta fee saya dong.
Pasalnya kata Ronny Bharada E sendiri bukanlah orang berada. Pengacara Deolipa Yumara melaporkan pembawa acara Feni Rose atas dugaan pencemaran nama baik. Permintaan fee Deolipa Yumara senilai Rp15 triliun ia ungkapkan usai status dirinya sebagai kuasa hukum Bharada E resmi dicabut.
Hari ini kita sudah memasukkan gugatan perbuatan melawan hukum dari pengacara merah putih saya Deolipa Yumara dan Muhammad Boerhanuddin. Pengacara Bharada E Bakal Lawan Deolipa Yumara Siap-siap Saja. Permintaan fee kepada Jokowi itu disampaikan Deolipa Yumara saat diwawancara awak media seperti dilihat Terkiniid lewat tayangan Kompas TV pada Sabtu 13 Agustus 2022.
Ini kan penunjukkan dari negara dari Bareskrim tentunya saya minta fee saya dong. Saya tidak habis pikir kata Ronny Talapessy saat dihubungi wartawan Kamis 188. ADVERTISEMENT Eks pengacara Bharada E Deolipa Yumara merasa kecewa lantaran kuasa yang diberikan kepadanya dicabut.
Kuasanya Dicabut Eks Pengacara Bharada E Deolipa Yumara Minta Fee Rp 15 Triliun Ancam akan menggugat hingga minta fee Rp 15 triliun Deolipa mengatakan statusnya sebagai kuasa hukum Bharada E dari tanggal 6-10 Agustus 2022 berdasarkan penunjukan negara. Saya akan minta jasa saya sebagai pengacara yang ditunjuk negara saya minta Rp15 triliun katanya. Polisi Tembak Polisi Bharada E Ganti Pengacara Deolipa Yumara Minta Fee Rp15 Triliun Kuasa Hukum Baru Buka Suara Kini Bharada E menunjuk Ronny Talapessy sebagai kuasa hukum untuk menggantikan.
Deolipa Yumara minta bayaran agar bisa berfoya-foya. Dia mengaku uangnya akan dihabiskan untuk berfoya-foya. Mantan kuasa hukum Bharada E itu turut menyertakan barang bukti berupa tangkapan layar WhatsApp yang diduga milik Feni Rose dan manajer artis Tata Liem.
Menurut Deolipa fee jasa pengacara tersebut ia ajukan ke Polri lantaran dirinya ditunjuk oleh Bareskrim Polri sebagai kuasa hukum Bharada E. Dia menuntut fee sebesar Rp 15 triliun. Perihal gugatan tersebut Ronny Talapessy menyayangkan sikap Deolipa.
Saya akan minta jasa saya sebagai pengacara yang ditunjuk negara saya minta Rp 15. Brigadir J Berlutut Bharada E Tembak 4 Kali atas Suruhan Ferdy Sambo Jadi saya bukan hanya pengacara saya juga psikolog lanjutnya. Dikutip dari Bisnis Deolipa Yumara pernah menjadi bagian dari DPN Pusat Peradi yang mengurusi Hak Asasi Manusia.
Tentunya saya minta fee saya dong. GenPIco - Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo merespons gugatan mantan pengacara Bharada E Deolipa Yumara untuk membayar fee pengacara sebesar Rp15 miliar. Saya akan minta jasa saya sebagai pengacara yang ditunjuk negara saya minta Rp 15 triliun.
Sebelumnya Deolipa Yumara menggugat Bharada E hingga Bareskrim Polri untuk membayar fee Rp 15 miliar. Gugatan itu dilayangkan kepada Bharada E pengacara Bharada E yang baru hingga Kapolri dan Kabareskrim Polri. Deolipa resmi menjadi pengacara tahun 2000 di Jakarta.
Comments
Post a Comment